Jumat, 06 Mei 2011

KETAHAN NASIONAL



KETAHANAN NASIONAL
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba berubah akan memberikan motivasi dlam menciptakan suasana damai.

Ketahanan nasional ( ketahanan ekonomi)
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
1.    Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan
2.   Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
3.   Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara
4.   Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara

Contoh ketahanan nasional salah satunya adalah ketahanan ekonomi yang menyangkut kesejahteraan rakyatnya , di indonesia sendiri ketahanan ekonominya belum merata dan menimbulkan gangguan serta situasi yang rumit. Misalnya mengakibatkan kemiskinan, kriminal yang tinggi , kematian penduduk , pendidikan yang susah didapat . kebijakan-kebijakan pemerintah dan masyarakat turut serta membantu meningkatkan dan menciptakan ketahanan nasional di indonesia.
Untuk mengatasi tingginya harga pangan, sejumlah kebijakan pun ditempuh. Paket kebijakan 1 Februari dikeluarkan. Isinya: penghapusan bea masuk gandum dan kedelai, menanggung PPN terigu, gandum, minyak goreng, mengurangi ekspor CPO lewat pungutan ekspor (PE).
Selain itu, pemerintah juga memberi subsidi minyak goreng dan kedelai, masing-masing bernilai Rp 500 miliar, untuk masyarakat miskin dan usaha kecil.
Di sektor makro ekonomi, pemerintah juga melakukan berbagai antisipasi. Itu tercermin dari APBN-P 2008. Pemerintah mengantisipasi dampak perlambatan ekonomi global dengan menurunkan berbagai indikator pertumbuhan. 


Kehidupan ekonomi
1.    Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi khatulistiwa wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan minyak yang besar, serta memeliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor pemerintahan pertanian dan perindustrian
2.   Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antardaerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.
3.   Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil
            Ketahanan ekonomi adalah contoh ketahanan yang amatlah penting, dikarenakan ekonomi memang menjadi bagian yang tidak pernah lepas dari kehidupan kita sebagai manusia di bumu ini. Ekonomi yang baik memang dibutuhkan ilmu dan pakar-pakar ekonomi yang sangat mengerti tentang apa itu ekonomi dan solusi menghadapi masalah ekonomi itu sendiri. Kesejahteraan manusia,  pekerjaan manusia, pola hidup manusia dan masih banyak lagi. Salah satunya saja masalah tentang tingkat pengangguran di indonesia yang masih saja belum menemukan solusi-solusi terbaik banyaknya lulusan-lulusan yang bersaing namun tidak semua yang memenuhi kriteria-kriteria yang diinginkan perusahaan. Kurangnya juga lapangan kerja dan sedikitnya minat orang-orang untuk berbisnis dibanding kerja dikantoran yang justru harus mempunyai syarat-syarat yang banyak namun jika kita berbisnis kita bisa bebas berekspresi dengan ide-ide yang bisa menghasilkan uang dan siapa tahu bisa membantu orang lain mendapatkan pekerjaan
            Ketahanan ekonomi di indonesia memang belum sesempurna negara-negara lain, namun jika kita dan pemerintah bahu membahu bekerja sama menciptakan ketahanan ekonomi yang baik dan mengedepankan rakyat maka indonesia akan memiliki ketahanan ekonomi yang seimbang sehingga siapa tahu saja kita bisa mengurangi atau sama sekali mengakhiri masalah-masalah ekonomi seperti pengangguran,kemiskinan,dll
Tiga aspek trigatra yang memiliki interpendensi (ketergantungan) dan interelasi (saling berhubungan). Apa sebenarnya Tiga Aspek Trigatra itu Aspek statis  yang terdiri dari: letak geografis, kekayaan alam, penduduk atau demografi.Sedangkan  Lima aspek  panca gatra yang terdiri dari Aspek dinamis : ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan.
Sedangkan konsep ketahanan nasional secara lini yang dimulai dari : Aspek Ekonomi ,Aspek Sosial Budaya, Aspek Pertahanan  dan  Keamanan,Aspek Politik,Aspek idielogi
Aspek Ekonomi:
Aspek Ekonomi  merupakan salah satu ciri Ketahanan nasional bagi setiap Negara,karena dalam perkembangan Negara itu apakah Negara tersebut telah maju atau berkembang dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonominy yang telah meningkat atau sebaliknya .Oleh karena itu Ketahanan Ekonomi dapat diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan,
Aspek Sosial Budaya:
Sedangkan Ketahanan sosial budaya dapat diartikan sebagai kondisi dinamis budaya Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya.
Aspek Politik:
dalam hal ini Aspek Politik Negara kita harus lebih belajar mencontoh dalam menjalankan system politik yang ada karena disadari atau tidak Negara kita system  politiknya belum sepenuhnya dipercaya oleh Masyarakat dikarenakan Korupsi yang meningkat.Karena Ketahanan  pada aspek politik bisa diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan politik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun,karena jika system p[olitik Negara kita bersih dari segala tindakan yang berbau kecurangan niscaya masyarakat kita akan lebih menghargai pemimpinya dan secara tidak langsung ini untuk menjamin kelangsungan kehidupan politik bangsa dan negara Republik Indonesia,Semua masyarakat mengharapkan perubahan dalam aspek politik kearah yang lebih baik.
Aspek Ideologi:
Aspek ideologi  Dapat diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan ideologi bangsa Indonesia. Ketahanan ini diartikan mengandung keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia.
Aspek Pertahanan dan Keamanan:
Setiap Negara pasti mempunyai system pertahanan dan keamanan dalam menjaga kedaulatan Negara tersebut,tidak terkecuali Negara kita Indonesia, Ketahanan pertahanan dan keamanan dapat diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia yang mengandung keuletan, ketangguhan, dan kemampuan dalam mengembangkan, menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan hambatan yang datang dari luar maupun dari dalam Negeri yang secara langsung maupun tidak langsung membahayakan identitas, dan kelangsungan hidup bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia, dan kita patut berbangga kepada Negara kita Indonesia dalam sistem pertahanan nasional kita sekarang ini menampati urutan ke 13 Militer terkuat Di Dunia.


Aspek Politik:
dalam hal ini Aspek Politik Negara kita harus lebih belajar mencontoh dalam menjalankan system politik yang ada karena disadari atau tidak Negara kita system  politiknya belum sepenuhnya dipercaya oleh Masyarakat dikarenakan Korupsi yang meningkat.Karena Ketahanan  pada aspek politik bisa diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan politik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun,karena jika system p[olitik Negara kita bersih dari segala tindakan yang berbau kecurangan niscaya masyarakat kita akan lebih menghargai pemimpinya dan secara tidak langsung ini untuk menjamin kelangsungan kehidupan politik.

Asas – Asas Ketahanan Nasional
Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut adalah sebagai berikut (Lemhannas, 2000: 99 – 11).
a) . Asas kesejahtraan dan keamanan
Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap/tidaknya ketahanan nasional.
b). Asas komprehensif/menyeluruh terpadu
Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.
c). Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.
Sifat-sifat Ketahanan Nasional
Beberapa sifat ketahanan nasional yang ada mingkin akan kami jabarkan seperti dibawah ini :
Mandiri
Maksudnya adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudah menyerah. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin suatu kerjasama. Kerjasama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian, bukan semata-mata tergantung oleh pihak lain
Dinamis
Artinya tidak tetap, naik turun tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strategisnya. Dinamika ini selalu diorientasikan kemasa depan dan diarahkan pada kondisi yang lebih baik.
Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan tetap dalam rangka meningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa. Dengan ini diharapkan agar bangsa Indonesia mempunyai harga diri dan diperhatikan oleh bangsa lain sesuai dengan kualitas yang melekat padanya. Atas dasar pemikiran diatas, maka berlaku logika, semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin tinggi wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.
Konsultasi dan kerjasama
Hal ini dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalkan pada moral dan kepribadian bangsa. Hubungan kedua belah pihak perlu diselenggarakan secara komunikatif sehingga ada keterbukaan dalam melihat kondisi masing-masing didalam rangka hubungan ini diharapkan tidak ada usaha mengutamakan konfrontasi serta tidak ada hasrat mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata.
Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional
Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut :
a). Kedudukan :
ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.
b). Fungsi :
Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter – regional (wilayah), inter – sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.


Ketahanan Nasional dan Konsepsi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan negar serta perjuangan mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini :
Ketangguhan
Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
Keuletan
Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.
Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
Ancaman
Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
Hambatan dan gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.
Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional pada Kehidupan Berbangsa & Bernegara
Gambaran bahwa konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar-aspek yang mendukung kehidupan yaitu:
Aspek yang berkaitan dengan alamiah bersifat statis meliputi aspek geografi, kependudukan, dan sumber daya alam.
Aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat dinamis meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam.
Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia
Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional diperlukan kesadaran setiap warga negara Indonesia, yaitu:
Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang berupa keuletan dan ketangguhan yang tidak mengenal menyerah yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala ancaman, gangguan, tantangan, dan hambatan baik yang datang dari luar, maupun dari dalam untuk menjamin integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Sadar dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehinggasetiap warga negara Indonesia baik secara individu maupun kelompik dapat mengeliminir pengaruh tersebut, karena bangsa Indonesia cinta damai akan tetapi lebih cinta kemerdekaan. Hal itu tercermin akan adanya kesadaran bela negara dan cinta tanah air.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar